Nama : Rizqi Subastian
Pangkat : Serda
Nosis : 20190427-E
Kejurusan : Telekomunikasi
PERCOBAAN
1
RANGKAIAN
RESISTOR SERI PARALEL
1.
Tujuan : Agar bintara
mahasiswa mampu mengaplikasikan
resistor sebagai rangkaian seri paralel.
resistor sebagai rangkaian seri paralel.
2. Alat dan Bahan :
a. AVO Meter;
b. Resistor 4
Ω, 2Ω, 2 Ω;
c. Livewire;
dan
d. Baterai 5
Volt.
3. Landasan
Teori
a. Pengertian-pengertian.
Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurun tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya berdasarkan hukum Ohm. Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan
Adapun fungsi resistor secara lengkap adalah sebagai berikut:
Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurun tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya berdasarkan hukum Ohm. Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan
Adapun fungsi resistor secara lengkap adalah sebagai berikut:
1. Berfungsi
untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
2. Berfungsi
untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkanoleh rangkaian elektronika.
3. Berfungsi
untuk membagi tegangan.
4. Berfungsi untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi
rendah dengan bantuan transistor dan kondensator (kapasitor).
Pada pengamatan pertama yaitu
menentukan nilai resistor berdasarkan kode warna dimana resistor yang
menggunakan kodewarna yaitu resistor karbon dimana sandi warnanya dicatkan pada
badan resistor untuk menyatakan nilai hambatan. Untuk resistor dengan toleransi
10% dan 5% digunakan empat buah cincin, yaitu cincin A, B, C dan D. Cincin A
adalah yang paling dekat dengan ujung resistor. Warna cincin A, B dan C
menyatakan nilai hambatan resistor, sedangkan warna cincin D menyatakan
toleransi. Untuk cincin D hanya ada dua warna, yaitu perak untuk toleransi 10%
dan emas untuk toleransi 5%. Untuk cincin A, B dan C tiap warna mempunyai nilai
seperti berikut :
Warna
|
Hitam
|
Coklat
|
Merah
|
Orange
|
Kuning
|
Hijau
|
Biru
|
Ungu
|
Abu-abu
|
Putih
|
Nilai
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
C1
|
C2
|
C3
|
C4
|
Coklat
|
Merah
|
10n
|
5%
= Emas
|
10%
= Perak
|
|||
20%
= Tanpa Warna
|
|||
Toleransi,
1% Coklat
|
1)
Jelaskan tentang resistor 4 Ω, 2
Ω,5%
Yang di maksud dengan resistor 4 Ω adalah sebuah resistor yang mempunyai kekuatan hambatan sebesar 4 satuan Ohm. Sedangkan 5% adalah kerusakan atau nilai error pada suatu arus atau rangkaian listrik.
Yang di maksud dengan resistor 4 Ω adalah sebuah resistor yang mempunyai kekuatan hambatan sebesar 4 satuan Ohm. Sedangkan 5% adalah kerusakan atau nilai error pada suatu arus atau rangkaian listrik.
2.) Jelaskan tentang
alat ukur ampere meter dan volt meter
Pengertian Amperemeter
Amperemeter adalah alat ukur arus listrik yang digunakan
untuk mengukur besarnya kuat arus listrik yang terdapat dalam sebuah rangkaian
tertutup. Amperemeter terdiri dari sebuah galvanometer yang terdiri atas arus,
sebuah magnet, sebuah kumparan kawat, sebuah pegas spiral, sebuah jarum
penunjuk, dan sebuah skala kalibrasi. Sebuah amperemeter mempunyai batas ukur tertentu. Agar amperemeter dapat
digunakan untuk mengukur kuat arus yang lebih besar daripada batas ukurnya,
maka harus ditambahkan suatu hambatan
yang dipasang paralel dengan
amperemeter yang disebut hambatan Shunt.
Biasanya alat ini digunakan oleh seorang teknisi
elaktronik. Cara menggunakannya yaitu dengan menyisipkan amperemeter secara
langsung ke rangkaian. Caranya dengan menghubungkan kutub positif rangkaian
dengan kutub positif amperemeter dan kutub negatif rangkaian dengan kutub
negatif amperemeter. Pada amperemeter biasanya akan ditemukan tulisan
amperemeter (A), miliamperemeter (mA), atau mikroamperemeter.
Terdapat
dua jenis amperemeter. Berikut ini adalah 2 jenis amperemeter.
·
Amperemeter
analog
·
Amperemeter
digital
Voltmeter
adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran tegangan atau beda
potensial listrik antara dua titik pada suatu rangkaian listrik yang dialiri
arus listrik. Pada alat ukur voltmeter ini biasanya ditemukan tulisan voltmeter
(V), milivoltmeter (mV), mikrovoltmeter, dan kilovolt (kV). Sekarang ini,
voltmeter ditemukan dalam dua jenis yaitu voltmeter analog (jarum penunjuk) dan
voltmeter digital. Voltmeter memiliki batas ukur tertentu, yakni nilai tegangan
maksimum yang dapat diukur oleh voltmeter tersebut. Jika tegangan yang diukur
oleh voltmeter melebihi batas ukurnya, voltmeter akan rusak.
Cara penggunaan voltmeter dilakukan dentgan merangkainya secara paralel dengan rangkaian listrik yang akan diukur tegangannya.
Cara penggunaan voltmeter dilakukan dentgan merangkainya secara paralel dengan rangkaian listrik yang akan diukur tegangannya.
4. Langkah
Langkah Percobaan.
a.
Penyiapan alat dan komponen yang digunakan untuk percobaan;
b.
Pembuatan rangkaian seri parallel
Resistor seperti ditunjukkan pada gambar;
c.
Buat table data hasil percobaan
NO
|
DATA PERHITUNGAN
|
DATA PENGUKURAN
|
ERROR (%)
|
R DALAM
|
Is
|
1000 mA
|
989,80 mA
|
1.02%
|
0.052Ω
|
I1
|
500mA
|
494,90 mA
|
1.02%
|
0.025Ω
|
I2
|
500mA
|
494,90 mA
|
1.02%
|
0.025Ω
|
VL1
|
4000mV
|
3960mV
|
0.025%
|
0.05Ω
|
VL2
|
1000mV
|
989,80 mV
|
1.02%
|
0.025Ω
|
VL3
|
1000mV
|
989,80 mV
|
1.02%
|
0.025Ω
|
5. Buat Analisa dari data hasil Percobaan.
6.
Buat Kesimpulan
Dari hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa :
1.
Rangkaian Seri adalah rangkaian
listrik dimana komponen-komponen listrik disusun secara berderet sehingga arus
yang mengalir pada tiap komponen sama. Rangkaian paralel adalah rangkaian
listrik dimana komponen-komponen listrik disusun secara sejajar sehingga
tegangan pada tiap komponen sama. Rangkaian kombinasi adalah gabungan antara
rangkaian seri dan rangkaian paralel.
2.
Rangkaian Paralel adalah sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun sejajar dimana
terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya
adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat satu jalur
kabel untuk setiap resistor.
Komentar
Posting Komentar